Rabu, 25 November 2020

Perkembangan Akutansi dan Pengertian Akuntansi secara mendalam

Akuntansi sudah dimulai sejak peradaban kuno. Akuntansi sebagai sarana entitas bisnis, untuk berkomunikasi. merupakan elemen penting, Ada banyak kompleksitas dalam akuntansi. Berikut penjabaran dari pengertian akuntansi.

Perkembangan Akutansi dan Pengertian Akuntansi secara mendalam

Perkembangan Akuntansi

Perkembangan akuntansi sudah diawali sejak peradaban kuno ribuan tahun yang lalu di zaman Mesopotamia kuno, karena itulah mengapa akuntansi sangat berkaitan dengan perkembangan perhitungan, penulisan, hingga sistem keuangan. Kemudian dibukukan ketika zaman Iran kuno, sedangakan system audit sudah dikenalkan oleh penduduk Babilonia dan Mesir kuno. Model entri ganda dalam Akuntansi di perkenalkan awalnya oleh Yahudi Timur Tengah yang selanjutnya di sempurnakan di Eropa, Lalu diterbitkan oleh orang Italia yakni Luca Pacioli yang sampai saat ini dikenal sebagai bapak akuntansi dunia. Dan pada masa modern ini dibentuklah organisasi Akuntansi yaitu “Institute of Chartered Accountants”
 
Pengertian Akuntansi

Ada banyak pakar dan sumber yang memberikan definisi mengenai Akuntansi. Dari banyaknya definisi dapat dikatakan bahwa, Akuntansi merupakan sarana untuk mengkomunikasikan entitas bisnis melalui perekayasaan, penyediaan jasa informasi keuangan kuantitatif. Akuntansi merupakan elemen penting dalam bisnis atau perusahaan. Akuntansi dikatakan sebagai "bahasa bisnis" di dalam dasar akuntansi dan menjadi cara sebuah entitas atau perusahaan dalam melacak posisi keuangan perusahaan dengan tepat dan akurat. Dengan akuntansi kita dapat mengetahui tingkat laba, tingkat resiko, dan sebagai penentuan peraturan perusahaan & pajak. Pengertian akuntansi lainnya dapat juga dicari dari sumber sumber terpercaya seperti, American Accounting Association (AAA), American Institude of Certified Public Accountants (AICPA), dan sumber terpercaya lainnya.


 

Dalam ilmu ekonomi, akuntansi adalah teori atau praktik perhitungan keuangan dengan langkah mencatat, meringkas, mengidentifikasi, mengukur, menjabarkan (memberi kepastian & kejelasan informasi), serta melaporkan informasi kepada para pembuat keputusan yakni, investor, kreditor, manajer, regulator, otoritas pajak, dan stakeholder lainnya sebagai bahan dasar pembuatan keputusan. Juga membantu perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah dalam alokasi sumber daya keputusan.

AKUNTAN

Praktisi atau ahli di dalam bidang akuntansi disebut sebagai Akuntan dimana, tugas yang mereka lakukan yaitu, auditing tahunan, analisis akun, maupun analisis laporan keuangan dan dokumen. Seorang akuntan haruslah jujur, cekatan, dapat dipercaya, dan tidak boleh melakukan kesalahan dalam pekerjaannya. Akuntan bisa bekerja dimana saja yakni dalam internal atau eksternal, pemerintah atau swasta, seperti bekerja pada kantor akuntan, bekerja pada perusahaan besar, atau bekerja pada bisnisnya sendiri.  

Ada banyak kompleksitas dalam akuntansi, maka dari itu, sebagai akuntan bukanlah hal yang mudah. Akuntan dituntut untuk dapat memahami permasalahan keuangan serta memberikan informasi kinerja dan posisi keuangan perusahaan secara detail dan terperinci dengan bahasa yang mudah dipahami kepada para pihak yang berkepentingan (stakeholder) perusahaan serta, bertanggung jawab atas akun - akun. 

Sehingga wajib bagi seorang akuntan untuk dapat memahami peristiwa ekonomi dan menentukan apakah bisnis tersebut mendapatkan keuntungan atau kerugian dengan melihat besarnya pengeluaran per hari, per bulan, atau bahkan per tahunnya. Namun, saat ini pengerjaan akuntansi sudah dipermudah dengan hadirnya software atau tools/alat bantu yakni chart of account yang membantu dalam pengklasifikasian pengeluaran, dan pemasukan.

Dengan memahami perngertian dari akuntansi dan gambaran pekerjaan seorang akuntan, kita dapat mengenal lebih dekat dunia per akuntansi an. Dapat diketahui akuntansi kini telah banyak digantikan oleh teknologi yakni, mesin atau robot – robot yang keakuratannya jelas lebih baik dibandingkan kita yang terkadang ada kesalahan. Namun apakah ini artinya akuntansi sudah terkalahkan dan tergantikan? Tentu tidak karena robot atau mesih adalah benda buatan manusia dan mesin tidak mengerti bagai mana cara memberikan solusi atas laporan dan analisis yang ia dapatkan.

Add Comments


EmoticonEmoticon