Sabtu, 05 Desember 2020

Laporan Arus Kas (Statements Of Cash Flow)

Laporan Arus Kas (Statements Of Cash Flow)

Apa Itu Laporan Arus Kas?

Laporan arus kas (Statements of cash flow) juga dikenal sebagai Flow of funds statements yaitu laporan keuangan yang menunjukkan bahwa perubahan dalam akun neraca dan pendapatan mempengaruhi kas dan setara kas, serta membagi aktivitas analisis menjadi operasi, investasi, dan pendanaan / pembiayaan. Pada dasarnya, laporan arus kas adalah laporan keuangan yang berkaitan dengan arus kas masuk dan arus kas keluar dari perusahaan. Namun laporan arus kas juga menunjukkan likuiditas, solvabilitas dan kemampuan perusahaan untuk mengubah arus kas di masa mendatang serta meningkatkan komparabilitas kinerja operasi bisnis perusahaan dan menunjukkan jumlah, waktu, hingga probabilitas perusahaan di masa mendatang. Selain itu Laporan arus kas berfungsi sebagai penentu kelangsungan hidup jangka pendek perusahaan, khususnya pada kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban hutang / tagihan.

Laporan Arus Kas (Statements of Cash Flow) adalah laporan keuangan yang memberikan data agregat atau kumpulan data mengenai semua arus kas masuk yang diterima oleh perusahaan dari aktivitas operasi yang sedang berlangsung dan sumber investasi eksternal. Laporan arus kas dipercaya sebagai laporan yang paling intuitif dari semua laporan keuangan dan mencakup semua kas yang dihasilkan dari aktivitas bisnis yakni operasi, investasi, dan pembiayaan atau pendanaan. Total penjumlahan yang dihasilkan dari ketiga aktivitas itu disebut dengan arus kas bersih. 

Arus kas operasi adalah bagian awal dari laporan arus kas yang meliputi semua transaksi atas aktivitas operasional perusahaan. Arus kas investasi adalah bagian kedua dari laporan arus kas yang meliputi hasil dari keuntungan dan kerugian atas investasi perusahaan. Arus kas pendanaan adalah bagian terakhir dari laporan arus kas  yang meliputi gambaran umum kas atas hutang dan ekuitas perusahaan. Sehingga itulah mengapa Laporan arus kas ini sangat penting bagi perusahaan, investor, dan analis.

Tiga aspek utama aktivitas bisnis perusahaan dalam Laporan Arus Kas :

Aktivitas operasi
Aktivitas ini merupakan laba bersih dalam bentuk tunai dan mengacu pada aktivitas bisnis biasa.  Arus masuk termasuk pendapatan dari penjualan produk atau layanan, dividen yang diterima oleh bisnis, bunga, dan penerimaan kas lainnya. Sedangkan arus keluar termasuk gaji, biaya overhead, pajak, dan pembayaran kepada pemasok dan vendor.

Aktivitas investasi
Ini mengacu pada keuntungan dan kerugian dari investasi. Arus masuk mencakup penjualan dari aset bisnis seperti property, pabrik, peralatan dan pembayaran dari pinjaman yang dilakukan oleh bisnis. Arus Keluar mencakup pembelian aset dan pinjaman yang dilakukan oleh bisnis Anda.

Aktivitas Pendanaan
Ini mengacu pada modal yang dikumpulkan secara eksternal. Arus masuk mencakup uang yang dipinjam, serta penjualan sekuritas perusahaan Anda. Arus keluar termasuk pembayaran dividen dan pembayaran hutang.
Ketika arus kas dari pendanaan ini adalah positif, artinya banyak uang yang masuk ke perusahaan daripada mengalir keluar. Jika negatif, artinya perusahaan sedang melunasi hutang, atau melakukan pembayaran dividen atau pembelian kembali saham.

Orang dan kelompok yang tertarik dengan laporan arus kas meliputi:

  1. Anggota akuntansi, yang ingin tau apakah organisasi mampu menutupi penggajian dan pengeluaran langsung
  2. Pemberi pinjaman atau kreditor potensial, yang menginginkan gambaran jelas tentang kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban hutang
  3. Calon investor, yang perlu menilai apakah kondisi perusahaan sehat secara finansial
  4. Calon karyawan atau kontraktor, yang ingin tau apakah perusahaan dapat membayar biaya kompensasi (imbalan atas jasa) dalam bentuk uang atau barang
  5. Direktur Perusahaan, yang bertanggung jawab atas tata kelola perusahaan, dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan tidak berdagang saat bangkrut
  6. Dan Pemegang saham bisnis perusahaan.

1 komentar


EmoticonEmoticon